Minggu, 05 September 2010

Sholat kok pakek celana panjang sama sarung sekaligus?

Dulu, aku pernah melihat seorang pria yang sholat di masjid dengan mengenakan celana panjang dan juga sarung sekaligus (tapi bukan sarung dulu baru celana panjang di pakai..itu benar2 aneh.hehe) setelah sholat sarung itu di lepas. Saat itu aku bertanya kepada diriku sendiri, kenapa ya orang itu berpakaian seperti itu saat sedang sholat, aneh. Aku coba tanya teman satu kos ku, Dia juga tidak tahu. Karena penasaran, akhirnya aku coba-coba cari di internet. Ternyata orang tersebut berpakaian seperti itu ada alasannya.

Ok daripada bahas tentang kebingungan saya, lebih baik langsung ke alasan kenapa oran itu berpakaian seperti itu.

Al Hafizh Ibnu Hajar menceritakan sebuah riwayat dari Asyhab tentang seseorang yang sholat hanya dengan menggunakan celana panjang (tanpa ditutupi sarung atau jubah atau gamis), beliau berkata, “Hendaknya ia mengulangi sholatnya ketika itu juga kecuali bila celananya tebal.” Sedangkan sebagian ulama Hanafiyah memakruhkan hal itu. Padahal saat itu keadaan celana panjang mereka sangat longgar.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Pernah ada seseorang yang datang menjumpai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu bertanya tentang sholat dengan mengenakan satu pakaian. Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Bukankah setiap kalian mampu mendapatkan dua pakaian!?" (Sebuah riwayat yang dibawakan oleh Imam Bukhari di dalam Shohihnya)

Seseorang bertanya kepada Umar radiallahu'anhu, lalu Umar radiallahu'anhu menjawab, "Bila Allah memberikan kelapangan seseorang hendaknya ia sholat dengan sarung dan jubah, atau sarung dan gamis, atau sarung dan mantel (jubah luar), atau celana panjang dan gamis atau celana panjang dan jubah, atau celana panjang dan mantel, atau celana pendek dan mantel, atau celana pendek dan gamis (yang menutupi sampai bawah lutut, red)." (Muttafaqun 'alaihi).

Lebih jelasnya, celana panjang tersebut dapat membentuk aurat, dan kita sudah sama-sama tahu kalau aurat laki-laki itu dari lutut sampai pusar. Sholat seorang muslim seharusnya amat jauh dari keadaan yang memperlihatkan ataupun bentuk dari auratnya, sedangkan bagi mereka yang menggunakan celana panjang, akan terlihat kedua belahan pantatnya terbentuk, bahkan dapat membentuk apa yang ada di antara kedua pantatnya tersebut.

Jadi jelaslah apa yang telah dipakai oleh orang yang saya lihat waktu sholat di masjid itu. Yang dia lakukan hanya untuk mendapatkan sah nya sholat dan Ridho dari ALLOH SWT.

0 komentar:

Posting Komentar