Senin, 10 Januari 2011

Bayar Pajak Bermotor

Hari itu saya dan ayah pergi berdua untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Saya sangat bersemangat karena ini merupakan pengalaman pertama saya membayar pajak kendaraan. Kamipun berangkat ke salah satu instansi yang berwenang atas pembayaran pajak tersebut. Sesampai di sana, ternyata instansi tersebut sudah ramai dengan orang-orang yang hendak membayar pajak kendaraan mereka. 

Sebenarnya ayahku tidak begitu mengerti bagaimana proses pembayaran pajak tersebut karena kita juga baru punya mobil :D.. tapi sebagai warga negara yang baik, pajak itu harus di bayar.

Di pintu masuk, kita melihat ada seorang petugas yang sedang sibuk melayani pertanyaan-pertanyaan dari para calon pembayar pajak. Dan kita pun mendekati petugas tersebut untuk bertanya.. lalu ayahku mulai bertanya

Ayah      : “Pak kalau mau bayar pajak gimana y? Syaratnya apa aja?”
Petugas  : “mmm, coba saya liat STNK nya pak” lalu “BPKB nya di bawa
                 pak?”
Ayah      : “wah kita belum punya pak, masih di tahan karena kita kredit
                  mobil ini pak”
Petugas  : “kalau begitu harus tahu no mesin, bukti pembayaran cicilan terakhir, dll” (saya lupa apa aja yang     diminta)

kita pun mengerti, lalu coba untuk masuk kedalam buat bertanya dengan petugas di dalam, namun tiba-tiba petugas itu bicara “tapi kalau sama saya bisa pak, gak perlu persyaratan itu” (ayah dan saya pun kaget mendengar itu, tapi kami tidak mengindahkan petugas tersebut.

Begitu masuk, saya pemandangan yang mencengangkan. Betapa semerautnya kondisi di dalam ruangan ini, tidak beraturan, tidak ada petugas yang mengatur, dan tidak ada antrian di sana, semuanya berebut saling mendahului pembayar yang lain.

Karena kebingungan bagaimana proses pembayarannya, kamipun bertanya dengan pembayar lain. Lalu kamipun baru mengerti bagaimana caranya. Ternyata terdapat beberapa proses yang harus dilalui.
Akhirnya kamipun mendekati petugas pertama yang harus ditemui. Ternyata hari sudah siang petugaspun meminta kami datang kembali setelah jam makan siang karena mereka ingin istirahat. Saya melirik ke kiri dan ke kanan, saya melihat kembali hal-hal yang tidak baik, ada petugas yang menerima pembayaran secara kilat tanpa melalui prosedur-prosedur yang seharusnya dilalui.

Kamipun pulang ke rumah, dan memutuskan buat besok saja membayarnya. Besoknya saya males ikut :D

0 komentar:

Posting Komentar