Jumat, 12 November 2010

Tembang Jawa



Hari ni dosenku (pak Tanda Setya namanya) nembang pakai bahasa jawa di akhir perkuliahan. Saat Ia nembang, aku gak ngerti sama sekali apa arti dari tembang tersebut. Di tanya ke teman yang juga orang jawa, katanya dia juga kurang ngerti karena bahasa yang di pakai bukan bahasa jawa sehari-hari, y selama beberapa menit aku jadi kayak orang bingung (clingak clinguk.wkwkwk). Tapi ada yang aku tunggu dari tembang tersebut, pasti ada sebuah pesan ataupun nasihat yang akan Ia sampaikan (Pak Tanda selalu ada oleh-oleh setiap akhir perkuliahan).

Singkat cerita (tembangnya aku lupa.haha), benar ternyata ada sebuah pesan. “Kematian” ya itulah pesan dibalik tembang tersebut (wah kok horor y :D). Kebingungan, senyuman, dan ngantuk hilang seketika saat itu, yang ada bayangan akan sebuah akhir dari sebuah kehidupan ini. Timbul pertanyaan besar dalam diriku, “sudah siapkah diriku jika kematian itu datang ?” mmm.. ternyata belum kawan, belum banyak bekal yang aku siapkan untuk menghadapinya.. “kematian itu bisa datang kapan saja, entah itu muda, tua, atau anak-anak. Jadi marilah kita mempersiapkan diri sekarang juga untuk menghadapi akhir kehidupan tersebut. Kata pak Tanda” (jadi nambah merinding pas denger itu).

Yah teman-teman, sudah saatnya kita merenung dan memikirkan, apa tujuan dari hidup ini ?, apa akhir dari kehidupan ini ?, kemana kita akan kembali ? dan sudah siapkah kita?

0 komentar:

Posting Komentar